1. Jangan mengungkapkan perasaan secara frontal
Anda dan dia terbiasa pergi bersama, menghabiskan waktu bersama atau berangkat ke kantor bareng? maka jangan ubah kebiasaan itu dengan memintanya melakukan hal yang lebih. Bila Anda memintanya untuk selalu dengan Anda di saat-saat yang tidak biasanya kalian habiskan berdua, dia akan merasa risih dan malah menghindari Anda. Tetaplah bersikap seperti biasa dan katakan padanya Anda senang bila bisa bersamanya.
2. Beri perhatian lebih padanya
Dia suka olahraga? bila biasanya Anda hanya bertanya "mau jogging di mana?" Maka berikan perhatian lebih seperti berikan air mineral untuk dibawanya jogging atau bahkan menemaninya. Dia akan merasa Anda lebih perhatian dan mengerti dirinya.
3. Hindari memaksa
Jatuh cinta kadang membuat seseorang ingin terus dekat dengan orang yang disayang. Namun kadang caranya salah sehingga malah membuat ilfeel. Hindari memaksa dia untuk terus bersama Anda karena dia akan merasa 'terpenjara' dengan Anda. Bila ingin menghabiskan waktu lebih banyak bersamanya, lakukanlah aktivitas yang kalian berdua senangi misalnya ngopi atau pergi menonton film.
4. Biar dia tahu bahwa Anda menyukainya
Memberi tahu sahabat bahwa Anda menyukainya bukanlah hal mudah. Namun Anda harus berani menyampaikan perasaan Anda. Dengan begitu, Anda tidak akan terjebak dalam friendzone karena Anda akan mengetahui bagaimana perasaannya terhadap Anda apakah memiliki perasaan yang sama atau hanya bertepuk sebelah tangan saja.
Bila Anda sudah berusaha dan ternyata dia tetap ingin bersahabat dengan Anda, hargai pilihannya dan jangan memaksa. Bila dia menerima, berarti Anda dan dia sudah ada bibit-bibit cinta sejak lama namun tidak menyadarinya. Nah, ayo jangan pendam perasaanmu dan jauhkan dirimu dari friendzone. (vemale.com)