
Sejak kecil, Ming peijie sudah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Sang ayah meninggal karena sebuah kecelakaan saat ia masih sangat kecil. Tak lama kemudian, sang ibu juga meninggalkannya dan menitipkan Meng Peijie pada wanita bernama Liu Fanying. Sebenarnya keputusan ini juga berat, kedua wanita ini sama-sama tak memiliki banyak uang untuk merawat Meng.

Anak Berbakti dan Berhati Mulia
Tak disangka, Meng Peijie yang masih kecil mau merawat ibu asuhnya. Seharian penuh, gadis kecil itu membantu memandikan Liu, menyuapinya, hingga memapahnya ke tempat tidur. Meski ia menjadi anak yang berbakti pada Liu, gadis ini tetap ingin bersekolah dan tahun 2009 lalu ia berhasil masuk ke Shanxi Normal University.
Tempat itu sangat jauh dari tempat Meng tinggal. Oleh karena itu, ia membawa ibu angkatnya ratusan mil dari tempat tinggal mereka, menuju ke sekolah Meng. Di sana, Meng mencari rumah kos yang dekat agar bisa tetap merawat ibu asuhnya.
Meng menggeleng, "Tidak, selama aku bersama ibu." Jawaban ini membuat hati Liu seolah mencair, "Aku sangat berterima kasih pada ibu kandungnya karena telah memberiku seorang anak yang baik dan berbakti."
Arti Ibu Bagi Meng Peijie
Saat menerima penghargaan sebagai sosok yang inspiratif, Meng sedikit merasakan ada beban di pundaknya saat ini. Sebelumnya ia hanya punya pikiran sederhana. "Kurasa aku sangat naif dan bodoh. Aku tak banyak berpikir bila menghadapi masalah. Di mana aku mengalami kesulitan, aku akan menerimanya dan mencari jalan keluar begitu saja," kata Meng.
Sejak kecil, Meng hanya punya ibu angkatnya. Namun ia sangat menyayangi ibunya karena baginya, ibu artinya rumah. Siapa yang memiliki ibu, adalah orang yang paling bahagia di dunia. "Yang aku lakukan hanyalah tanggung jawab sebagai seorang anak," kata Meng dengan polos.


Sobat wartainfo.com, Meng memberikan inspirasi bagi kita. Di kala banyak di antara kita yang mengeluh akan kesulitan hidup, setidaknya Meng memberi pencerahan bahwa semua kesulitan pasti ada jalan keluarnya dan sebenarnya, kita lebih kuat dari masalah yang kita hadapi.