Bencana Alam Banjir Terbesar Paling Parah Sepanjang Sejarah di Dunia - Banjir merupakan bencana yang kerap melanda masyarakat belakangan ini. Banyak yang menganggap curah hujan yang tinggi penyebabnya. Namun kita kerap lupa, kitalah sebenarnya penyebab banjir tersebut terjadi. Kita telah mengabaikan hak alam untuk dilestarikan. Hal ini membuat air tak punya tempat peresapan.
Banjir pun memberi dampak yang cukup parah bagi manusia. Ada beberapa banjir yang membuat dampak paling parah sepanjang sejarah umat manusia. Berikut ini 8 Bencana Alam banjir Besar Terdahsyat paling Terparah Sepanjang sejarah di dunia: (wartainfo.com)
1. Banjir Sungai Huai, Cina di Tahun 1931
Banjir bandang Cina pada tahun 1931 disebut-sebut sebagai bencana alam akibat banjir paling parah di dunia. Peristiwa ini bermula pada Agustus 1931 saat ketinggian Sungai Yangtze makin meningkat setelah diguyur hujan terus menerus selama tiga hari. 19 Agustus 1931, ketinggian Sungai Huai yang merupakan bagian Sungai Yangtze melebihi batas maksimum dan menenggelamkan 200.000 orang yang sedang tertidur.
Jutaan orang meninggal karena kolera, tipus, dan diare. Bahkan terjadi kasus kanibalisme akibat tak ada lagi bahan makanan. Orang melakukan segala macam cara untuk bisa mendapatkan uang. Termasuk menjual anggota keluarga mereka sendiri. Total yang meninggal adalah 4 juta orang. (wartainfo.com)
2. Banjir Sungai Kuning di China Tahun 1887, 1938 dan 1642
Sebelum banjir 1931 di Sungai Kuning, pada 1887 hal serupa juga pernah terjadi di sana. Bedanya, banjir ini menelan korban jiwa mencapai 2 juta orang. Sungai Kuning memang daerah rawan banjir. Banjir kali ini menghancurkan daerah sekitar sungai tersebut. Jutaan orang terbunuh banjir di sini, karenanya, sungai yang lebih dikenal dengan nama Huang He ini sering disebut 'China’s sorrow'.
Lagi-lagi di Huang He, banjir besar pertama di daerah ini terjadi pada 1642. Tak seperti banjir-banjir setelahnya, kali ini korban meninggal adalah 300 ribu jiwa. Banjir kali ini juga disebabkan karena pemberontak Cina yang menghancurkan tanggul di sepanjang kota Kaifeng.
Pada 1642 di Dam Banqiao, China, terjadi banjir yang menelan korban sekitar 230 ribu jiwa. Banjir ini disebabkan oleh runtuhnya Bendungan Banquia. Menyusul kemudian, hujan deras yang disebabkan oleh angin topan. Runtuhnya bendungan ini merupakan yang paling mengerikan sepanjang sejarah. (wartainfo.com)
4. Banjir Sungai Yangtze, Cina di Tahun 1935
Merupakan salah satu bencana besar yang pernah dialami Cina. Banjir ini terjadi saat kekacauan terjadi di Cina. Banjir menewaskan lebih dari 145.000 orang dan jutaan orang luka-luka serta kehilangan tempat tinggal. Kebanyakan korban tewas akibat penyakit seperti malaria, tuberkolosis, konjungtivitis, serta penyakit kulit.
Banjir ini terjadi pada tanggal 5 November 1530. Delapan belas desa hanyut tersapu banjir. Lebih dari 120.000 orang tewas sedangkan total kerugian mencapai US$100 juta. Banjir ini membuat sebagian kota ditinggalkan dan terendam garam menjadi daerah rawa. (wartainfo.com)
Banjir ini terjadi pada saat perang sedang melanda negara Vietnam. Hujan lebat melanda kota Hanoi terus menerus. Puncaknya pada tanggal 1 Agustus 1971, sungai-sungai di Vietnam tak mampu lagi menampung debit air. Lebih dari 100.000 orang tewas akibat banjir.
Banjir ini dimulai pada bulan Juni 1212 dan baru berakhir setelah 6 bulan kemudian (termasuk relokasi dan kegiatan pembersihan). Banjir ini membuat lebiuh dari 60.000 lebih nyawa melayang dan membuat banyak properti serta gedung-gedung rusak parah. Trauma akibat banjir ini sempat membuat warga Belanda kehilangan kepercayaan kepada Tuhan. Butuh waktu lama membangun kembali iman mereka. Hingga saat ini nama Banjir Laut Utara menjadi memori kelam bagi warga Belanda. (wartainfo.com)
» 5 Banjir Jakarta Terbesar Paling Terparah yang pernah Terjadi