Bahkan sebuah pesan berantai pun tersebar di kalangan warga Medan. Dalam pesan itu dituliskan jika sudah ada banyak korban meninggal karena seorang kakek yang lagi mencari tumbal ilmu hitam. Dikabarkan, si kakek itu membawa sarung yang suka datang ke rumah-rumah setiap pagi dini hari, sore dan setelah Maghrib.
Ciri ciri nya udah tua pasti nya, bawa sarong, dan menjual sarung nya dng harga murah.. dia memaksa org untuk beli sarong nya itu, tapi sarong nya udah jelek. Tapi orang pintar melihat, Itu adalah kain kafan. udh banyak korban yang meninggal, ada di Tandem 4 orang, bandar selembah 1 org. Kalau dia datang kerumah kelen tutup aja pintu kelen, jangan lupa di kunci, dia bisa ngilang, terus kalok mau di pegang badan nya licin, katanya dia ada ilmu hitam. Britahu yang lain juga ya. Soalnya kakek itu sudah di daerah asrama jipur
# Kenyataan gak bohong ! Baru dapat info dari kawan, jaga diri anda dan keluarga , dari kakek" itu karena kakek itu sudah berada di asrama jipur !# gak sukak DC aja / buang BB mu itu biar gak dapat info" kek gini, ini nyata terbukti.
Info ku dia sudah sampek Daerah Sudarso,kemaren dia baru nawari dekat daerah YoS sudarso, Cuma sarungnya kalok di lihat kenak matahari ,berubah menjadi kain kafan,
Dan Dia menjual 5000.rupiah.
Kalok gk mau di beli dia akan menangis.seperti anak bayi .Tolong sebarkan,ini memang Fakta! #sb---sory ngelanjutin BC berjaga2 itu PENTING.."
Namun dari berbagai informasi, dipercaya jika teror ini dimulai di kota Binjai dan Medan. Disebutkan jika ada seorang kakek yang menjual kain sarung dengan harga murah sekitar Rp 5.000-10.000. Si kakek tampak begitu menyedihkan agar sang calon pembeli iba dan membeli sarung itu. Anehnya, setiap orang yang membeli sarung itu esok harinya akan meninggal dunia. Rumor berhembus bahwa sarung itu bakal berubah jadi kain kafan dan mengambil nyawa si pembeli lantaran sarung itu adalah tumbal ilmu hitam.
Salah satu pengguna Kaskus dengan akun GinGanGon bercerita bahwa rekannya yang bernama Bayu mengalami hal tersebut. Dari penuturannya, keluarga Bayu didatangi oleh kakek penjual sarung di malam hari. Tapi karena menolak tawaran si kakek dan kakek penjual sarung itu kemudian pergi begitu saja. GinGanGon juga memberikan info bahwa ada yang melihat sosok kakek penjual sarung misterius di kawasan Mencirim, Medan yang dekat dengan kosnya.
"Tidak ada laporan dari warga terkait isu kakek sarung itu. Kepala Dusun dan Kepala Desa juga tidak ada yang melaporkan perihal tersebut," jelas Aldi, Sabtu (14/3/2015).
Kapolsek menambahkan jika isu itu tidak benar dan dirinya meminta agar masyrakat tidak terpengaruh dengan isu tersebut.