Skandal Kasus Doping Atlet Dunia di Olimpiade, Untuk mencapai performa maksimal bisa membuat seorang atlet bisa tergoda untuk mencari jalan pintas di luar latihan keras dan disiplin, yaitu dengan menggunakan obat doping.
Doping dalam dunia olahraga adalah tindakan kriminal karena dinilai melawan prinsip sportivitas, jujur dan bersih yang selama ini dijunjung tinggi.
Doping dalam berbagai cabang olahraga adalah musuh yang masih terus diperangi, terlebih karena metode doping sudah semakin canggih sehingga sulit terdeteksi.
Baca juga: Daftar 8 Macam Zat Obat Doping Yang Dilarang Digunakan Atlet Selama Olimpiade
Ada banyak zat-zat penambah stamina yang terlarang dalam olahraga, tetapi ada banyak juga yang sulit dideteksi atau belum dikelompokkan sebagai doping. Berikut adalah beberapa skandal kasus atlet yang tersandung skandal doping terheboh sepanjang sejarah Olimpiade. (wartainfo.com)
1. Lance Armstrong (2000), Atlet Balap Sepeda AS
Atlet balap sepeda ini akhirnya mengaku melakukan berbagai cara doping untuk memenangi tujuh gelar Tour de France (sejak 1999 sampai 2005).
Pada tahun 2013, Komite Olimpiade Internasional membatalkan medali perunggu yang diraih Armstrong dalam Olimpiade Musim Panas di Sydney Australia tahun 2000. Armstrong baru mengembalikan medali itu 8 bulan kemudian.
2. Luiza Galiulina (2000), Atlet Senam Lantai Wanita Uzbekistan
Luiza adalah atlet senam dari Uzbekistan yang awalnya akan bertanding di Olimpiade Musim Panas London tahun 2012. Setelah ia positif menggunakan furosemide, zat doping, ia pun secara resmi dilarang bertanding dan mendapat sanksi selama dua tahun.
Atlet ini mengaku tidak tahu ia mengonsumsi doping, karena ibunya selalu memberikannya pil yang disebut sebagai obat jantung. Furosemide memang sering dipakai dokter untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau gagal jantung.
Category: Olahraga