Wartainfo.com - Saban pagi hingga sore menjelang, pelancong bule mulai berjemur di Pantai Bali. Mereka hanya mengenakan celana dalam dan kutang. Ada juga yang tidur berjemur tanpa menggunakan bra dengan posisi tengkurap. Aktivitas seperti itu sudah biasa di Bali.
Namun di balik sisi Eksotiknya, Bali juga menyimpan masalah sosial. Sejak menjamurnya para pelancong, prostitusi juga mulai menjamur di tempat ini. Seperti misalnya daerah Nusa Dua, di sana para pemburu birahi dimanjakan wanita lokal dalam akuarium. Pelacur-pelacur asal Indonesia itu menjadi buruan para pelancong bule maupun Timur Tengah.
Baru-baru ini pada Jumat (14/4/2017), dunia maya dihebohkan dengan beredarnya video seorang gadis remaja di Bali yang berkencan dengan seorang warga negara asing.
Publik Bali pun dibuat terkejut dengan beredar luasnya video tersebut. Video tersebut diunggah oleh satu akun bernama Phillipines Porn di sebuah situs berbagi video dewasa.
Video diunggah pada tanggal 24 Februari 2017. Tercatat, sudah ribuan kali video tersebut dibagikan oleh pengguna media sosial. Video berdurasi sekitar 45 menit tersebut diawali dengan suasana perkampungan turis yang berada di suatu tempat di Bali pada malam hari.
Pembuat video tersebut, bermaksud jalan-jalan dan menikmati suasana pantai sambil mencari restoran yang tepat untuk menenggak minuman.
“Went for a long walk, ready for action. Decided to go have a drink in one of the many beach restaurants,” tulisnya dalam postingan video tersebut.

Gadis cantik di Bali dalam video film porno dengan Bule yan beredar
Perjalanan dia terhenti ketika ia melihat dua gadis Indonesia sedang menikmati minuman di sebuah restoran. Pembuat video kemudian bergabung bersama mereka. Dua gadis itu tampak menyanggupi niat pembuat video untuk minum bersama.
Baca juga:
- Wanita Malam 'PSK' di Denpasar Bali dari Gadis ABG Hingga Tante dan Nenek-Nenek
- Foto: Serunya Tradisi Unik Ciuman Massal "Omed-omedan' Festival Adat Desa Sesetan di Bali
“Mereka berdua (gadis) terlihat biasa saja, tidak mengenakan pakaian seksi atau make up. Sehingga aku merasa ragu jika mereka adalah wanita penghibur yang lagi kosong."
"Cewek satunya bisa berbahasa Inggris tapi meninggalkan kami 10 menit kemudian karena pacarnya yang orang Jerman datang. Jadi aku sendirian bersama gadis yang lebih manis dan muda bernama Ria (18),” katanya.