Wartainfo.com - Awal bulan Desember pada Kamis pagi 7 Desember, seorang wanita muda ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah jatuh dari sebuah gedung bertingkat di Kuala Lumpur, Malaysia. Model bernama Ivana Smit tu ditemukan tewas dalam keadaan telanjang di balkon sebuah apartemen di Kuala Lumpur.
Perempuan berusia 19 tahun itu diyakini berada dalam pengaruh alkohol sebelum jatuh. Jasad Ivana ditemukan di sebuah balkon di lantai 6 apartemen tersebut. Model berkewarganegaraan Belgia dan Belanda itu diduga jatuh dari lantai 20 sebuah apartemen di Jalan Dang Wangi, Kuala Lumpur.
Ivana diketahui berada di apartemen tersebut bersama sepasang suami istri (pasutri), seorang pria Amerika Serikat (AS) dan perempuan Kazakhstan, setelah menghabiskan malam bersama. Korban minum-minum bersama pasutri tersebut di Bangsar sebelum ke apartemen.

Ivana Smit, Model muda berkewarganegaraan Belgia dan Belanda ditemukan tewas usai terjatuh dari lantai 20 sebuah apartemen di Kuala Lumpur Malaysia.
“Ketiganya kembali ke apartemen sebelum pasutri itu kembali ke kamar, Ivana beristirahat di lorong. Entah bagaimana, Ivana yang telanjang, diyakini berjalan ke balkon dan terjatuh. Dia jatuh menimpa awning di lantai 6,” ujar sebuah sumber yang dikutip Wartainfo.com dari The New Straits Times, Senin (11/12/2017).
Baca juga:
- Video Adegan Seks Beredar Tersebar dan Jadi Viral, Cewek Seksi Italia Ini Bunuh Diri
- Foto Hot Widuri Agesty, Model Seksi Yang Muncul di Katalog Alexis Jakarta
Ivana Esther Robert Smit adalah runner-up kedua dalam ajang pencarian bakat Malaysia Supermodel Search 2014. Kepolisian Distrik Dang Wangi menganggap kasus tersebut sebagai kematian mendadak atau sudden death.
“Penyelidikan kami sejauh ini dan hasil post mortem menunjukkan tidak ada unsur kekerasan,” tukas petugas polisi Distrik Dang Wangi, Shaharuddin Abdullah. Meski demikian, ia meminta siapa pun yang memiliki informasi agar segera memberi tahu polisi untuk kepentingan penyelidikan.
Keluarga IvaIvana Smit yang terbang ke Malaysia, mengatakan kepada media Belanda bahwa mereka melihat ada tanda-tanda di lehernya.
Setelah kematian Ivana Smit, muncul beberapa seruan agar industri model melakukan perubahan dan sejumlah orang menggunakan tagar #truthforivana (kebenaranuntukivana) sebagai dukungan dan perhatian untuk kasusnya.
Emitsa Shz seoorang model berpengalaman, yang sudah berkarier dalam industri tersebut selama beberapa tahun di Kuala Lumpur. mengatakan, pekerjaan sebagai model tidak mengkhawatirkan namun 'banyak pekerjaan lain yang tersedia untuk para model'.
Tidak bisa dipastikan apakah Ivana Smit juga melakukannya, namun banyak tawaran, misalnya, menjadi perempuan yang memeriahkan sebuah pesta. Imbalan sebesar US$1.200 atau sekitar Rp16 juta selama lima jam untuk sekedar bersenang-senang di sebuah pesta jelas menggoda.
Dalam situasi itu menurut seorang model lainnya, Carl Graham, maka alkohol dan narkotika menjadi masalah besar. "Banyak model yang sudah berpisah dari keluarganya sejak masih amat muda, mereka menghadapi perasaan tidak aman serta masalah-masalah lain. Dan mereka dibenamkan ke dalam pesta-pesta, alkohol, dan narkotika."
Para perempuan muda dalam industri model beberapa bahkan masih di awal remaja sering sekali belum punya pengalaman hidup yang cukup dan tekanannya amat besar sehingga mereka harus berjuang keras untuk menghadapi kehidupan serba gemerlapan yang dimasukinya.
"Mereka perlu belajar mengatakan 'tidak' dan menyadari bahwa mendapat uang untuk datang ke pesta bukan pekerjaan model, namun versi escorting (mendampingi)," jelas Graham.
Baca juga: Ditemukan Meninggal Dunia, Bintang Film Panas Amerika August Ames Diduga Bunuh Diri
Category: Entertainment, News