Mitos yang berkembang menyebutkan tangan berkeringat sebagai tanda gangguan jantung. Apakah benar?
1. Hipertiroidism.
Gejala hipertiroid, selain keringat yang berlebihan (juga di tangan dan lengan) adalah badan menjadi kurus, berat badan turun, gelisah, berdebar-debar, tangan tremor, gemetaran, tidur tidak nyenyak, otot lengan atas dan paha terasa melemah.
Bila mengalami juga gejala-gejala tersebut, ya ada baiknya langsung memeriksakan diri ke dokter. Biasanya dokter akan memeriksa leher kamu, kemudian menganjurkan periksa darah untuk mengukur kadar hormon tiroid, T4 misalnya. Hipertoidism dapat diobati.
Pengobatan dokter pun bisa amat bervariasi dari mulai olesan larutan aluminum chloride (hexahydrate), minum obat golongan beta-blocker, sampai operasi simpatektomi (thoracoscopic sympathectomy). Yaitu operasi yang di lakukan di sekitar daerah ketiak, kemudian salah satu dari jaringan syaraf yang berhubungan dengan telapak tangan dijepit atau dipasang klep.
Alternatif lainnya adalah dengan melakukan terapi botox di telapak tangan, namun karena sifatnya yang tidak permanen, kemungkinan besar jika masa waktu dari terapi tersebut habis, maka kondisinya akan kembali pada kondisi awal.
Keringat juga bisa bertambah saat kondisi gelisah atau mengasup minuman berkafein. Karena itu sebisa mungkin hindari konsumsi kopi, teh kental, serta minuman karbonat.