Wartainfo.com - Identitas tentang siapa sebenarnya artis berinisial AS yang ditangkap polisi di Surabaya terkait prostitusi itu mulai terkuak. Model atau artis Anggita Sari sudah membantah bahwa bukan dirinya yang dimaksud polisi sebagai artis AM (kemudian diralat polisi sebagai AS) yang tertangkap saat melacur di Surabaya. (Baca: Anggita Sari Mengaku sebagai Artis Berinisial AS)
Polisi secara formal juga tidak membuka nama terang AS, namun sejumlah media massa menyebut artis AS itu sebagai Anggita Sari.
Kini, identitas AS sebagai Anggita Sari baru terbuka setelah tim Polrestabes Surabaya menunjukkan mucikari artis AS dan para pelacur lain, Kamis (10/9/2015).
Saat itu, polisi tidak hanya menunjukkan duo mucikari Alfania Tiarsasila (perempuan) dan Alen Saputra (pria), mahasiswa perguruan tinggi negeri di Semarang, Jawa Tengah.
Polisi juga menunjukkan katalog foto, nama dan tarif 63 pelacur yang dikelola Alfania dan Alen di bawah bendera prostitusi Princess Management.
Pada sudut kiri atas katalog itu terlihat foto perempuan yang diberi keterangan sebagai Anggita Sari alias AS. Tarif booking Rp 7,5 juta. Dari tarif Rp 7,5 juta itu tidak seluruhnya untuk artis AS.
"Masalah tarif, modelnya sendiri yang menentukan, Anggita Sari juga bilang minta Rp 6 juta aja, sisanya biaya operasi, tapi secara keseluruhan kami ambil keuntungan 30 persen dari tarif keseluruhan model," kata Alfania Tiarsasila saat di markas polisi.
Reporter SURYA.co.id, Rizal Ghurobi, memastikan bahwa Alfania memang nyata-nyata menyebut nama Anggita Sari, tanpa inisial.
Seperti diberitakan sebelumnya Artis dan Model berinisial AS diamankan usai melayani pria hidung belang di sebuah hotel di kawasan Jalan Embong Malang, Surabaya, Rabu (2/9/2015) malam.
Saat diamankan Artis AS dalam kondisi mabuk usai mengkonsumsi narkoba di sebuah tempat hiburan malam. Selain mengamankan AS polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai lebih dari Rp 12 juta, rekening tagihan hotel dan alat komunikasi.
Category: Berita Peristiwa, News